Dimana ketika ia berkuliah , ia menjalani kuliah pada 2 jurusan sekaligus di satu universitas. sebut saja universitas x . Bagaimana menurut anda, 1 jurusan saja sudah membuat kepala kita pusing dan sulit menyelesaikan banyak tugas. Gilanya lagi manusia yang satu ini, sebelum menjadi sarjana di universitas x ia pun ingin mengambil dua jurusan lagi di universitas y . Hal ini sungguh menggelikan bagi saya . Hegilaan yang sangat di luar fikiran nyata manusia. Coba anda lihat di jalan-jalan di jakarta, bayak sekali sarjana yang sibuk mencari pekerjaan . Pada masa sekarang ini banyak sarjana yang tidak bekerja . eh , dia malah ngambil 4 jurusan sekaligus di 2 universitas berbeda , yang ketika ia lulus ia akan mendapat gelar s1 . Memang gelarnya cukup panjang . Misalnya ia mengambil jurusan teknik, IT , Sosial , dan Kedokteran . misalnya namanya Ijul . Tentu setelah lulus dari ke 4 jurusan di ke 2 universitas tersebut namanya akan bertambah menjadi Dr. Ir. Ijul S.Sos S.Kom . Cukup panjang bukan, yang dari awalnya hanya ijul saja kini ada banyak embel2 nya .
lelaki itu pun berfikir . Dalam fikirannya terbesit kata-kata " untuk apa semua ini, buat apa saya kuliah dengan banyak jurusan seperti ini " dia pun berfikir kelak apabila ia lulus apa yang akan ia dapat . Secara logika ia harus mencari PEKERJAAN tetapi ia berfikir lagi ketika ia melihat banyak orang yang sudah sarjana tetapi tetap menjadi pengangguran . Kemudian ia merenung lagi "untuk apa saya bekerja" . Dan secara logika juga pekerjaan itu tentu akan menghasilkan UANG .
setelah berfikir dan merenung sekian lama , yang jelas tidak lebih dari 1 jam . Ia pun memutuskan untuk berhenti dari kuliahnya dan ia pun membuka bimbingan belajar di kos-kosannya . Ketika bimbingan belajar ini berjalan selama sebulan , rasa gerah akan pekerjaan ini mulai terasa . Budi pun berfikir keras bagaimana agar bisa mendapat uang namun dengan cara yang diinginkan dan disukai
Pria muda ini pun berinisiatif membuka suatu bimbingan belajar(bimbel) di suatu tempat . Dengan kecerdasannya ia pun mengajak temannya di universitas yang ahli dalam menjelaskan suatu materi. Sebut saja nama temannya ini "Ardi" . Ketika bimbel nya sedang ada proses belajar mengajar. Budi pun berjalan-jalan keluar masuk perusahaan untuk mencari sponsor hingga mendapat kan sponsor.
1 bulan bimbel berjalan ........ .. ..
2 bulan .. . . . . . (semakin sedikit siswa)
3 bulan . . . . . .(siswanya dikit bgt )
4 bulan . . . . . (siswanya ilang semua) -> Buset
Ardi : "bud, kita g bisa begini"
Budi : "kenapa di ?"
Ardi : "kita tidak memiliki siswa lagi, kalo begini kita bangkrut, kita gagal, kita harus menutup tempat les ini"
Budi : "TIDAK, saya tidak akan menutup bimbingan belajar ini , dengar ardi ini bukanlah suatu kegagalan tetapi ini adalah TAHAP AWAL KITA MENUJU KESUKSESAN"
Ardi : "baiklah lakukanlah apa yang kau inginkan dan aku akan menunggu panggilan mu"
hari itu juga Budi pulang ke kos-kosan nya . Ia pun melihat ramai anak-anak bermain di sekitar kos-kosannya . Ide pun keluar seketika dari kepalanya . Di datanginya rumah-rumah tetangganya kemudian, ia berbicara kepada tetangganya "saya punya sebuah tempat bimbel , anak-anak anda gratis belajar disana untuk perkenalan , tapi ingat suruh anak anda bawa baju ganti dan bekal" tetangganya pun termangut-mangut mendengar penjelasan dan ajakan budi
Besoknya bertepatan pada hari minggu , tempat bimbel Budi ramai sekali ada sekitar 30 anak ada disana . dan merekan pun membawa baju ganti . paginya mereka belajar dengan di pandu oleh Ardi kemudian sekitar jam 10 an sampai jam 12 mereka pun bermain di luar dan memakan bekalnya . orang-orang yang lewat di depan tempat bimbel budi tercengang ketika melihat pemandangan ini . jam 12 mereka di suruh mengganti baju oleh budi kemudian jam 12-14 mereka belajar . kemudian mereka di suruh bermain di luar lagi pada jam 14 sampai sekitar jam 17an . orang-orang yang melewati tempat bimbel budi pada berfikir "sepertinya lebih baik anak saya mengikuti les disini, kelihatannya tempat les ini ramai dan anak2 nya senang"
seninnya : dapat anda bayangkan apa yang terjadi .
tempat bimbelnya budi dipenuhi oleh banyak orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya untuk dididik . budi yang belum mendapat gelar pun tersenyum lebar .Budi pun mencari banyak guru2 di ke 2 universitas yang pernah ia jabani dengan 4 jurusan
bulan pertama . . . . . .(40 siswa mendaftar di bimbelnya)
bulan kedua . . . . . . (bertambah menjadi 150 siswa )
Bulan ke tiga . . . . . (membuka cabang di tempat lain, siswanya kini mencapai 250 siswa)
hingga setahun berikutnya . . . . . (bimbelnya memiliki banyak cabang di pulau tersebut)
beberapa tahun kemudian . . . .. (bimbelnye memiliki banyak cabang di negara tersebut)
budi pun tersenyum senang , karena kini ia telah pensiun namun uang tetap akan berjalan ke rekening nya . sekitar 5-7 milyar/bulan
anda kagum?
saya juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar